Gila: Keliling Dunia Dengan Sepeda Butut !!

Monday, May 17, 2010

GILA Keiichi Iwasaki 
Ini bener-bener petualang sejati.

Dia pergi meninggalkan kampung halamannya selama 9 tahun untuk mengeliling dunia dengan hanya membawa sepeda butut dan uang 160 Yen (sekitar 16 ribuan) di kantongnya!














Gila? Mungkin. Keiichi Iwasaki sebenarnya gak ada rencana untuk mengelilingi dunia. Pada awalnya di tahun 2001 dulu, dia merasa bosen banget dengan pekerjaannya sebagai mekanik AC. Kemudian dia berniat berwisata sebentar mengelilingi negaranya sendiri yaitu Jepang dengan sepeda kesayangannya.

Tapi entah kenapa, Keiichi sangat menyukai petualangan tersebut dan akhirnya memutuskan untuk memperpanjang perjalanan wisatanya ke Korea Selatan. Lalu ke China. Lalu ke India.

Sekarang dia malah ada di Italia!
Kalau dihitung sejak tahun 2001, berarti Keiichi sudah melewati 37 negara dan lebih dari 45,000 km tanpa pernah sekalipun pulang ke Jepang. Perjalanannya yang termasuk nekat ini banyak mendapatkan perhatian
dari media massa di seluruh dunia.


















"Kebanyakan wisatawan dan para petualang membutuhkan uang. Tetapi daripada menyerah dan merelakan impian untuk pergi mengelilingi dunia, saya tetap lakukan saja. Mimpi bisa menjadi kenyataan jika anda memiliki kemauan yang kuat," kata Iwasaki.

Selama perjalanannya, Iwasaki mengalami banyak suka dan duka, termasuk diantaranya dia pernah diperas oleh perompak, diserang oleh anjing gila di Tibet, lari dari sebuah perkawinan di Nepal, dan dipenjara di India.

Keiichi Iwasaki sekarang berumur 36 tahun.
 
 















JALUR YANG TELAH DI LEWATINYA




































Siapa yang mau nyusul..??
Mungkin bakal ada Becak keliling Dunia..

SALARYMAN = Pekerja keras dari jepang Part 1

Sunday, May 16, 2010

Setiap tahun terdapat jutaan mahasiswa yang bersorak gembira ketika mereka dinyatakan lulus dari universitas. Mereka senang karena jerih payah orang tua tidak sia-sia setelah mereka di wisuda mengenakan toga.



Sayang sekali... mereka tidak sadar kalau mereka baru saja keluar dari "kandang anak kucing" dan masuk ke hutan belantara yang dipenuhi oleh singa, ular berbisa, mawar beracun, dan banyak lagi yang aneh-aneh.

Menurut survey di Tokyo, orang-orang yang baru lulus kuliah cenderung mengalami tingkat stress yang lebih tinggi jika dibandingkan ketika mereka sedang menghadapi ujian terakhir di kampus.

Kenapa mereka lebih stress? Karena mereka tidak bisa mendapatkan pekerjaan!


Makin hari makin banyak darah segar yang bersaing ketat untuk mendapatkan pekerjaan. Dan ketika saingan semakin banyak, banyak pula yang rela di gaji rendah, kerja semakin larut, dan tingkat kesehatan yang semakin menurun.

Inilah dunia yang sesungguhnya.

"Setiap hari saya hidup dengan kegelisahan yang mengerikan," kata Ikezaki, seorang karyawan kontrak yang saat ini kerja dengan gaji ¥75.000/bulan (atau sekitar 7 juta rupiah per bulan). "Ketika saya berpikir tentang masa depan saya, saya jadi tidak bisa tidur di malam hari."

Berdasarkan data dari pemerintah Jepang, terdapat lebih dari 10 juta orang yang hidup dengan penghasilan kurang dari standard normalnya Jepang yaitu ¥1.600.000/tahun (atau sekitar 155 juta rupiah per tahun).

Mungkin ini semua adalah akibat dari perusahaan-perusahaan Jepang yang lebih mementingkan keuntungan perusahaan dan memanfaatkan keluguan para pekerja baru (yang jelas-jelas tidak punya pilihan lain).



Terciptalah salaryman. Orang-orang yang hidup dengan gaji rendah, kerja setengah mati, tanpa uang lembur, dan tanpa kepastian peningkatan karir meskipun mereka telah bekerja puluhan tahun.

Makanya jangan heran ketika kamu melihat banyak karyawan Jepang yang tertidur pulas di kereta ketika mereka menuju pulang ke rumah. Mereka terlalu lelah.






Kata salaryman sendiri diambil dari bahasa Inggris, yaitu salary (gaji) dan man (orang), jadi salaryman artinya adalah orang yang hidupnya 100% tergantung dari gaji. Mereka kalo sampai dipecat rasanya dunia kiamat. Kalo di Indonesia, ini sama dengan bangsawan = bangsa karyawan.

Saking stressnya, tercipta satu kata baru yang terkenal di dunia pekerja Jepang untuk menggambarkan betapa kerasnya kerja di Jepang, yaitu karoshi.

Apa itu karoshi? Tunggu postingan selanjutnya.


Salaryman = サラリーマン