Salaryman: Pekerja Keras Dari Jepang (2)

Thursday, May 27, 2010

hahaha.....
Teman ini adalah cerita lanjutan dari si Salaryman dari jepang..
Mohon disimak...

Salaryman memang terkenal di Jepang. Mereka adalah kaum pekerja kelas menengah ke bawah yang hidupnya serba pas-pasan.

Jika ada satu kata yang bisa mencerminkan kerasnya kehidupan seorang salaryman, maka kata itu adalah 
karoshi.

Karoshi artinya "mati di kerja" atau kematian karena stress pekerjaan. Halusnya berarti "meninggal karena setia dan mengabdi kepada perusahaan".

Kematiannya bisa karena kecelakaan di tempat kerja, kematian karena terlalu lelah (kesehatannya menurun jauh), ataupun karena bunuh diri karena stress kerja.




















Saking seriusnya masalah ini, pemerintah Jepang telah mencoba berbagai cara untuk mengatasinya. Mulai dari menyediakan nomor telepon darurat untuk menerima keluh-kesah para salaryman, buku petunjuk untuk mengurangi stress, sampai mensahkan undang-undang yang memberikan sejumlah uang (asuransi) ke para janda dan anak-anak yang ditinggal mati karena karoshi.

Menurut data pemerintah, dari 2.207 kasus bunuh diri pada tahun 2007, 672-nya adalah karena pekerjaannya terlalu banyak.





























Kasus karoshi yang terkenal adalah kasus kematian Kenichi Uchino pada tahun 2002, seorang manager quality-control berusia 30 tahun yang bekerja di perusahaan otomotif terbesar di dunia, Toyota.

Kenichi dikabarkan bekerja lembur selama 80 jam setiap bulan selama 6 bulan lamanya tanpa dikasih uang lembur atau bonus tambahan apapun. Dia akhirnya jatuh pingsan di tempat kerjanya dan dilarikan ke rumah sakit, yang kemudian membawanya ke akhirat.

McDonald's Jepang pun terkena masalah ini. Salah seorang manager restorannya jatuh sakit dan meninggal karena bekerja lembur tanpa bayaran apapun.

Mau gak mau, karena tekanan publik, Toyota dan McDonald's akhirnya memutuskan akan memberikan uang lembur bagi yang ingin bekerja lembur dan menyediakan fasilitas kesehatan yang lebih baik.



Para salaryman ini sebenarnya niatnya baik, yaitu ingin memajukan perusahaannya. Ditambah lagi dengan kebudayaan Jepang yang selalu menekankan disiplin tinggi, mereka berpikiran bahwa dengan bekerja lebih lama dan lebih keras daripada karyawan lain dan tanpa meminta bayaran apapun, boss mereka bisa memberikan posisi yang lebih baik.

Tapi kenyataan tidak.


Karoshi = 過労死



BERSAMBUNG....



Istri Kenichi Uchino, Hiroko Uchino

Gila: Keliling Dunia Dengan Sepeda Butut !!

Monday, May 17, 2010

GILA Keiichi Iwasaki 
Ini bener-bener petualang sejati.

Dia pergi meninggalkan kampung halamannya selama 9 tahun untuk mengeliling dunia dengan hanya membawa sepeda butut dan uang 160 Yen (sekitar 16 ribuan) di kantongnya!














Gila? Mungkin. Keiichi Iwasaki sebenarnya gak ada rencana untuk mengelilingi dunia. Pada awalnya di tahun 2001 dulu, dia merasa bosen banget dengan pekerjaannya sebagai mekanik AC. Kemudian dia berniat berwisata sebentar mengelilingi negaranya sendiri yaitu Jepang dengan sepeda kesayangannya.

Tapi entah kenapa, Keiichi sangat menyukai petualangan tersebut dan akhirnya memutuskan untuk memperpanjang perjalanan wisatanya ke Korea Selatan. Lalu ke China. Lalu ke India.

Sekarang dia malah ada di Italia!
Kalau dihitung sejak tahun 2001, berarti Keiichi sudah melewati 37 negara dan lebih dari 45,000 km tanpa pernah sekalipun pulang ke Jepang. Perjalanannya yang termasuk nekat ini banyak mendapatkan perhatian
dari media massa di seluruh dunia.


















"Kebanyakan wisatawan dan para petualang membutuhkan uang. Tetapi daripada menyerah dan merelakan impian untuk pergi mengelilingi dunia, saya tetap lakukan saja. Mimpi bisa menjadi kenyataan jika anda memiliki kemauan yang kuat," kata Iwasaki.

Selama perjalanannya, Iwasaki mengalami banyak suka dan duka, termasuk diantaranya dia pernah diperas oleh perompak, diserang oleh anjing gila di Tibet, lari dari sebuah perkawinan di Nepal, dan dipenjara di India.

Keiichi Iwasaki sekarang berumur 36 tahun.
 
 















JALUR YANG TELAH DI LEWATINYA




































Siapa yang mau nyusul..??
Mungkin bakal ada Becak keliling Dunia..

SALARYMAN = Pekerja keras dari jepang Part 1

Sunday, May 16, 2010

Setiap tahun terdapat jutaan mahasiswa yang bersorak gembira ketika mereka dinyatakan lulus dari universitas. Mereka senang karena jerih payah orang tua tidak sia-sia setelah mereka di wisuda mengenakan toga.



Sayang sekali... mereka tidak sadar kalau mereka baru saja keluar dari "kandang anak kucing" dan masuk ke hutan belantara yang dipenuhi oleh singa, ular berbisa, mawar beracun, dan banyak lagi yang aneh-aneh.

Menurut survey di Tokyo, orang-orang yang baru lulus kuliah cenderung mengalami tingkat stress yang lebih tinggi jika dibandingkan ketika mereka sedang menghadapi ujian terakhir di kampus.

Kenapa mereka lebih stress? Karena mereka tidak bisa mendapatkan pekerjaan!


Makin hari makin banyak darah segar yang bersaing ketat untuk mendapatkan pekerjaan. Dan ketika saingan semakin banyak, banyak pula yang rela di gaji rendah, kerja semakin larut, dan tingkat kesehatan yang semakin menurun.

Inilah dunia yang sesungguhnya.

"Setiap hari saya hidup dengan kegelisahan yang mengerikan," kata Ikezaki, seorang karyawan kontrak yang saat ini kerja dengan gaji ¥75.000/bulan (atau sekitar 7 juta rupiah per bulan). "Ketika saya berpikir tentang masa depan saya, saya jadi tidak bisa tidur di malam hari."

Berdasarkan data dari pemerintah Jepang, terdapat lebih dari 10 juta orang yang hidup dengan penghasilan kurang dari standard normalnya Jepang yaitu ¥1.600.000/tahun (atau sekitar 155 juta rupiah per tahun).

Mungkin ini semua adalah akibat dari perusahaan-perusahaan Jepang yang lebih mementingkan keuntungan perusahaan dan memanfaatkan keluguan para pekerja baru (yang jelas-jelas tidak punya pilihan lain).



Terciptalah salaryman. Orang-orang yang hidup dengan gaji rendah, kerja setengah mati, tanpa uang lembur, dan tanpa kepastian peningkatan karir meskipun mereka telah bekerja puluhan tahun.

Makanya jangan heran ketika kamu melihat banyak karyawan Jepang yang tertidur pulas di kereta ketika mereka menuju pulang ke rumah. Mereka terlalu lelah.






Kata salaryman sendiri diambil dari bahasa Inggris, yaitu salary (gaji) dan man (orang), jadi salaryman artinya adalah orang yang hidupnya 100% tergantung dari gaji. Mereka kalo sampai dipecat rasanya dunia kiamat. Kalo di Indonesia, ini sama dengan bangsawan = bangsa karyawan.

Saking stressnya, tercipta satu kata baru yang terkenal di dunia pekerja Jepang untuk menggambarkan betapa kerasnya kerja di Jepang, yaitu karoshi.

Apa itu karoshi? Tunggu postingan selanjutnya.


Salaryman = サラリーマン






Mobil Terbang Dibanderol Rp 1,7 Miliar, Mau?

Thursday, May 13, 2010

Inilah solusi mujarab untuk mengusir kemacetan di kota-kota besar, seperti Jakarta atau Surabaya. Sebuah perusahaan teknologi di Woburn, Massachusetts, Amerika Serikat, tahun ini bakal memproduksi mobil terbang secara massal.

Mobil terbang itu dinamai Transition. Di Amerika, barang seharga Rp 1,7 miliar itu sudah ludes dipesan meski produknya belum jadi. Harga itu tentu saja tak terlalu mahal buat segelintir orang kaya di Indonesia, mengingat banyaknya mobil mewah berseliweran di Jakarta. Transition sanggup membawa dua orang. Kecepatannya sekitar 185 km per jam saat di udara.
Untuk tinggal landas, Transition membutuhkan jarak ancang-ancang sekitar 520 meter, tetapi hanya perlu beberapa ratus meter untuk mendarat. Perubahan dari mode darat ke mode terbang pun bisa dilakukan cukup dengan menekan satu tombol di kabin.

Baling-baling yang digunakan saat mode terbang akan tersimpan dan terkunci aman ketika sedang menggunakan mode darat. Untuk menyimpannya, tidak butuh ruang sebesar hanggar. Transition dapat disimpan di garasi rumah karena sayapnya dapat dilipat.


Dengan dimensi tinggi 2,1 meter, lebar 2 meter, dan panjang 5,7 meter setelah dilipat, Transition jadi lebih kecil dibandingkan SUV ukuran besar, seperti Cadillac Escalade atau Lincoln Navigator. Namun, tidak sembarang orang bisa memesan kendaraan ini. Syaratnya, harus punya lisensi pilot. Mau test drive?

Inilah Warna Burung Berusia 155 Juta Tahun


Untuk pertama kalinya, para ilmuwan berhasil memecahkan misteri warna tubuh binatang purba yang sudah menjadi fosil.

Para ilmuwan yang berasal dari Museum Sejarah Arkeologi Beijing ini berhasil memecahkan secara lengkap kode misteri warna tubuh burung purba yang dikenal dengan Archiornis huxleyi.

Archiornis huxleyi
yang hidup kira-kira 155 juta tahun lalu ini termasuk jenis dinosaurus purba, hewan sejenis burung buas dan berkaki kecil.

Untuk memecahkan misteri warna burung purba ini, para ilmuwan Beijing bekerja sama dengan ilmuwan ahli dinosaurus, ilmuwan ahli burung modern, dan ilmuwan ahli burung kuno yang berasal dari Peking University, Yale University, University of Texas, dan University of Akron.

Ditemukan, Kanal Air Mutakhir Suku Maya




Tim peneliti dari Amerika Serikat baru saja menemukan kanal atau saluran air karya suku Maya di Kota Palenque, Meksiko, yang merupakan contoh pertama rekayasa tekanan air di dunia.
Tim peneliti dari Universitas Pennsylvania itu seorang arkeolog dan ahli hidrologi. Mereka menemukan bukti bagaimana suku Maya menggunakan saluran air yang diatur dengan tekanan, tetapi masih belum diketahui proses detailnya.

"Sistem tekanan air sebelumnya diperkirakan diperkenalkan oleh bangsa Spanyol ketika kedatangannya," ujar peneliti dalam Journal of Archaeological Science edisi terbaru. Tetapi kini ada bukti baru yang lebih tua.
Berdasarkan data arkeologis, kondisi iklim musiman, bentuk geomorfologi, dan teori hidrolik jelas menunjukkan bahwa suku Maya di Palenque Chiapas telah menerapkan pengetahuan empiris dari saluran air bertekanan tertutup sebelum hadirnya bangsa Eropa.

Teknologi tersebut pertama kali teridentifikasi pada 1999 saat survei pemetaan. Sementara saluran air yang mengalir di bawah kawasan kota belum diketahui. Kemudian pada tahun 2006, seorang arkeolog kembali ke Palenque bersama ahli hidrologi untuk memeriksa fitur air yang tidak biasa.

Area Palenque pertama kali dihuni pada tahun 100 Masehi, tetapi tumbuh lebih besar ketika periode klasik Maya berlangsung, yakni tahun 250 hingga 600 Masehi. Kota tersebut ditinggalkan sekitar tahun 800 Masehi.

"Di bawah kondisi alamiah rasanya sulit membayangkan suku Maya membuat contoh tekanan air yang teratur di dunia mereka,” ujar Christopher Duffy, profesor rekayasa teknik sipil dan lingkungan.

Saluran air bawah tanah sebagai akuaduk bukan hal yang umum di Palenque karena suku Maya membangun kota dalam area kecil di atas tebing besar yang panjang. Untuk membuat lahan yang tersedia layak dihuni, suku Maya di Palenque membuat rute saluran di bawah kota melalui akuaduk.

"Mereka menciptakan ruangan kota," ujar Kirk French, dosen antropologi. "Ada saluran di dalam area setiap 300 kaki atau menyeberangi tebing. Sangat sedikit tanah yang bisa dibangun."

Saluran tersebut juga berguna pada musim hujan sehingga bahaya banjir bisa diantisipasi setidaknya sebagian dialirkan dan dikontrol. Saluran yang diteliti oleh para ahli bernama akuaduk Piedras Bolas yang berlokasi di atas permukaan tanah yang terjal dengan ketinggian 20 kaki.


Film baru saingannya menculik miyabi

Wednesday, May 12, 2010

Menculik Miyabi




Nah ni Film punya saingannya tapi masih Coming Soon..





 Pasti tu film bakal BOOMING...
Jangan lupa nonton..